PANCIOUS PANCAKE: "Manggiiiiilll" banget buat kongkow-kongkow cantik

Pada suatu siang yang panas membara rentan bikin segala macam BB Cream, Eye shadow, blush on meleleh kagak berbekas *apasih* *kayak yang pake aja* daku meluncur ke Ciputra World, dengan naik BEMO! Kalau di Surabaya, Bemo ini angkot ya teman-teman. Dari rumahku di Rungkut, kudu naik bemo 2 kali. Naik H-4, trus ganti bemo TV di Terminal Joyoboyo. Yang mengharukan adalah, nih bemo dengan sopannya ngetem SETENGAH JAM doong donnngg... Urgggh :((

Lah. Kok malah tsurhat soal angkot? Katanya mau review kuliner?

Hahaha. Okai. Back to topics.

Saya diundang (lebih tepatnya, maksa minta diundang) sama MommiesDaily, portal bu-ibu yang ngehits abiss. Lokasi #MDLunch berada di Pancious Pancake, Ciputra World Surabaya. Ini dia poto2nya













Sekedar info aja nih, Ciputra World adalah mal premium yang ofkorrss berisikan tenant dengan banderol produk (menurut kantong gue) di atas rata-rata. Jadi, aneka spot yang ada di mari benar-benar instagramable dan sangat pas buat selfie sukaesih.

Seperti yang aku lakukan bareng jeung Yuniari Nukti




Sayangnya, karena aku terjebak di live tweet contest (dan ambisius banget, aku masalah gini2an, you know, hahaha) poto2 yang kuambil gak gitu banyak. Baiklah, sekarang kita bahas 3 menu yang udah kita pesan yak.

Yang pertama, tentu saja Pancake. Ini adalah double pancake dengan topping smoked beef, plus lelehan keju mozarella yang hmmm.... tumpah ruaaah :))




Pancake di sini tebel banget. Empuk. Apalagi, kalau dipadukan dengan gurihnya lumeran keju plus smoked beef. Perfecto! Tapiii, karena kita pesennya double pancake, dapat 2 (dua) lapis pancake dong. Nah, si pancake yang paling bawah nih kasian banget. Gak ada topping-nya, entah jodoh doi siapa *eh*

Lanjoooot, dengan menu berikutnya. Kali ini, pancake ditumpuk ama waffle. Topping teteup, si smoked beef plus mozarella




Waffle-nya sih yummy, ada efek crunchy-nya a little bit. Tapi, lantaran kita udah "penuh" banget ama pancake pertama, maka di menu yang ini, pancake-nya kian merana. Huhuhu.

Buat yang enggak doyan pancake, waffle dan sebangsanya, cobain pasta aja yuks. Aku pilih spaghetti bolognaise.




Sayaaaang banget, aku makan dalam kondisi udah dingin (karena pesen ke mbaknya, trus aku tinggal buat sholat Dhuhur). Lesson learned, aneka menu di sini kudu di-hajar bleh, dalam kondisi masih fresh from the oven. Wajib. Banget. (*)

Pancious Pancake 

 Ciputra World, Level 3 Unit 58
Jl.Mayjen Sungkono No.89, Surabaya 60189
(031) 5120 0348


Komentar

  1. Nining1 Januari 2015 pukul 16.58

    enaknya makan disini tuuuh gegara es tehnya bisa diREFILL *mak2 bingiiitzzz ini wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. nurul rahma1 Januari 2015 pukul 17.26

      Eh, iyaaaa... benerrr banget Mak.

      Lupa, kagak aku masupin di tulisan ini, hihihi.

      Hapus
  2. Santi Dewi1 Januari 2015 pukul 18.09

    wafelnya bikin mupeng :D

    BalasHapus
  3. nurul rahma1 Januari 2015 pukul 21.13

    Wafelnya emang passsss bgt mak

    BalasHapus
  4. Keke Naima1 Januari 2015 pukul 21.59

    pancakenya menggiurkan hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. nurul rahma1 Januari 2015 pukul 22.05

      Tempatnya asyiiik so fancy gitu mak. INI yg bikin semangat poto2,eh...makan maksudnya hehehe

      Hapus
  5. HM Zwan1 Januari 2015 pukul 22.35

    duh,pancakenya yg smoke beef bikin ngilerrr makkk...

    BalasHapus
  6. nurul rahma1 Januari 2015 pukul 23.46

    Nyaaaaammm.. Mouth watering bangetttsss

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makin Bangga Jadi Blogger Zaman Now!

Gambar
  Makin Bangga Jadi Blogger Zaman Now! Kalau nggak jadi Blogger, belum tentu aku dapat kesempatan untuk menjadi “fasilitator” rezeki bagi orang lain. Kok bisa? Begini ceritanya.   *** Di suatu siang yang biasa-biasa saja, ada notifikasi dari WA-ku. Membahas tentang ibu Sum, tukang pijat pemilik panti asuhan yang aku ulas profilnya di Kompasiana.  Artikel yang aku tulis di Kompasiana, tentang Ibu Sumirah (tukang pijat yang punya panti asuhan) “Ibu iki wes dapat umroh tah, Rul?” Nomor pengirim belum ada di database ponselku. Ini siapa ya? Trus, aku lihat profile picture-nya…. Ya ampuuun… ini kan Kemchi! *bukan nama sebenernya*.   Kemchi temenku kuliah di ITS dulu! “Ini Kemchi ya?” “Sopo maneeeeh. Temenmu TC (siapa lagi? Temanmu di Teknik Computer)”      “Ampun dijeeee… Where have you been? Kagak ada kabar, mak bedunduk nanyain emak-emak pijet. Kenapa? Mau pijit juga? :P” “HEH!!” “Ini kamu dapat link artikelku dari siapa? Jadi, gini...
Baca selengkapnya

Realita Psikologi

Gambar
Realita Psikologi   "Efek Spotlight" . Kita sering merasa semua orang memperhatikan kita, padahal sebenarnya tidak. Misalnya, saat kita pakai baju baru atau potong rambut, rasanya semua mata tertuju pada kita. Padahal kebanyakan orang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri untuk memperhatikan. Ini menunjukkan bahwa kita cenderung melebih-lebihkan seberapa banyak orang lain memperhatikan kita. "Bias Dunning-Kruger" . Orang yang tidak kompeten dalam suatu bidang justru cenderung overestimasi kemampuan mereka. Sebaliknya, ahli di bidangnya malah sering meremehkan keahlian mereka sendiri. Ini menjelaskan kenapa kadang orang yang paling vokal soal suatu isu justru yang paling sedikit pengetahuannya "Efek Ikea" . Kita cenderung lebih menghargai sesuatu yang kita buat atau rakit sendiri, meskipun hasilnya mungkin tidak sebaik buatan profesional. Ini bisa menjelaskan kenapa kita lebih suka masakan sendiri dibanding masakan restoran yang mungkin lebih enak. "F...
Baca selengkapnya

Hey, Gimana Ya Cara Memilih Klub Kebugaran yang Tepat?

Gambar
  Sudah menjelang akhir tahun, selain merancang liburan yang asyik, kita biasanya sibuk menyusun Resolusi. Di awal tahun, resolusi yang kerap muncul adalah: Rajin berolahraga agar tubuh fit dan sehat. Berat badan turun dan menjadi langsing adalah bonusnya. Nah, kita bisa mulai menyeleksi gym atau fitness yang paling cocok untuk kita Pilihan gym yang tepat akan membantu kita mencapai tujuan kebugaran yang Anda inginkan. Apa saja yang perlu diperhatikan?   TIPE LATIHAN Tanyakan pada diri sendiri, tipe latihan seperti apa yang Anda sukai, dan tujuan kebugaran apa yang ingin Anda capai? Anda suka yoga? Atau lebih cocok berlatih kardio di atas  treadmill ? Atau, Anda merasa dengan berlatih di kelas aerobik, motivasi untuk bugar jadi lebih tergugah? Apa tujuan kebugaran Anda? Ketahanan kardio? Membangun otot, meningkatkan kelenturan? Dengan mengetahui aktivitas latihan yang Anda sukai, kemungkinan besar keanggotaan Anda di klub kebugaran tersebut lebih bermanfaat optimal. Bila ...
Baca selengkapnya