Liburan itu sebenarnya ada di hati.
Liburan itu sebenarnya ada di hati. Meski fisik berada di tempat yang indah atau yang memanjakan dengan kesenangan…. tetapi hati masih sempit atau kita tak mampu berdamai dengan diri, itu namanya belum liburan. Liburan itu sejatinya membebaskan jiwa dan raga dari belenggu pikiran dan hati yang sempit hanya memikirkan kesenangan yang kasat mata dan sesaat. (Kartina Ika Sari) Facebook saya hari ini memunculkan kenangan sebuah status mbak Kartina Ika Sari yang ia tulis setahun lalu. Hak jleeeb bener nih postingannya 🙂 Emberrr, terkadang kita memang ngerasa “fakir piknik” “haus liburan” apalah apalah.. tapi kalau hati belum bisa adem, rasanya percuma saja ya, sudah buang-buang duit, waktu, tenaga buat liburan. Yep. Inti liburan itu memang ada di hati. Saya pernah merasakan hal serupa. Berlibur dengan fasilitas super duper mumpuni, tapi ternyata kalbu saya tetap kerontang. Liburan tak menemukan faedahnya. Beda ketika kita nawaitu liburan untuk membersihkan jiwa....